Ikan Olympus Phonix adalah hasil persilangan antara spesien ikan, yaitu Paratheraps synspillum dengan Olympus. Ikan Olympus sendiri adalah hasil persilangan antar spesies, yaitu antara Amphilopus citrinellum dengan Parachromis managuense.
Olympus Phonix mempunyai warna yang sangat mengagumkan, ikan ini juga tak sedikit mempunyai kelebihan dibandingkan ikan hibrida lain. Sebab coraknya yang sangat bervariasi, jadi tampil menawan, relative tahan kepada penyakit serta juga lebih mudah dalam perawatannya. Dengan kelebihan tersebut, ikan ini bakal cepat mendapat perhatian serta hebat ketertarikan kegemaranis ikan hias air tawar untuk merawatannya.

Untuk pemeliharaan Olympus Phonix tidaklah susah. Yang diperlukan adalah kasih sayang serta kesabaran, sebab ikan Olympus Phonix butuh memperoleh sentuhan pemeliharaan. Apabila kami merawatnya di akuarium, sebaiknya disesuaikan dengan jumlah ikan. Ukuran ideal akuarium yang diperlukan antara lain 60x30x40 cm, 80x40x45 cm, 100x40x50 cm, 150x50x50 cm, alias 200x50x50 cm.
Air untuk pemeliharaan di akuarium, dapat diambil dari sumur PDAM. Untuk menjaga nilai air akuarium, air terlebih dahulu wajib diendapkan dalam bak penampungan selagi minimal 24 jam serta diberi aerator. Tujuannya adalah untuk menambah kandungan O2 serta memecah CO2, untuk mengurangi kandungan kaporit dalam air, kami dapat memakai natrium trisulfat.
Pakan ikan Olympus Phonix sebaiknya diberbagi dua kali setip hari, serta pakan wajib mengandung zat yang diperlukan oleh ikan Olympus Phonix, diantaranya adalah protein, karbohidrat, vitamin serta mineral. Untuk ikan Olympus Phonix serta ikan tipe lainnya, dikenal dua tipe pakan, yaitu pakan alamiah serta pakan buatan. Untuk pakan alami, kami dapat memberbagi jentik-jentik nyamuk, udang, cacing sutra, serta ikan kecil, sedangkan pakan buatan tak sedikit diperoleh dipasaran penjual ikan hias. Pemberian pakan wajib diselang-seling, supaya perkembangan ikan Olympus Phonix menjadi lebih baik. Kebutuhan pakan disesuaikan dengan besar kecilnya postur ikan Olympus Phonix. Untuk ikan berwarna merah, dapat diberbagi pakan tambahan yang mengandung zat warna, sedangkan untuk ikan yang berwarna pelangi, berbagi pakan tambahan yang mengandung spirulina (ganggang hijau).